Mengunjungi Kota Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, terasa belum lengkap jika Anda melewatkan kesempatan menelusuri sisa-sisa peninggalan Perang Dunia ke-II yang terdapat di kota ini. Tidak main-main, pada periode 1942 dan 1945, Kokas pernah menyandang gelar sebagai kota basis pertahanan tentara Jepang melawan sekutu.
Sebagai kota basis pertahanan militer, Kokas tentu menyimpan berbagai peninggalan. Salah satu saksi bisu peninggalan peristiwa paling bersejarah tersebut adalah bangunan goa atau benteng Jepang yang terdapat di pusat kota Kokas. Sepintas, tidak ada yang istimewa dari bangunan goa di tepi laut ini. Dari luar, hanya terlihat tiga buah bungker pengintai berukuran tak lebih dari 4 meter persegi.
Sebagai kota basis pertahanan militer, Kokas tentu menyimpan berbagai peninggalan. Salah satu saksi bisu peninggalan peristiwa paling bersejarah tersebut adalah bangunan goa atau benteng Jepang yang terdapat di pusat kota Kokas. Sepintas, tidak ada yang istimewa dari bangunan goa di tepi laut ini. Dari luar, hanya terlihat tiga buah bungker pengintai berukuran tak lebih dari 4 meter persegi.
Namun, siapa menduga, di belakang bungker-bungker ini terdapat goa persembunyian sepanjang 138 meter yang mengeruk perut bukit. Sebagai lokasi yang dirancang menjadi pusat pertahanan militer, goa ini dibangun tepat mengahadap arah laut. Dari goa inilah setiap kapal sekutu yang merapat di perairan kota Kokas akan dengan mudah terpantau tentara Jepang.
Meski difungsikan sebagai lokasi wisata, uniknya kita masih bisa menyaksikan bentuk goa ini alami sesuai aslinya. Tidak ada yang berubah, kecuali pintu pagar di ketiga mulut goa. Tertarik menyusuri setiap sudut goa ini? Sedikit perlengkapan berupa pelita atau senter perlu Anda siapkan sebelum memulai penyusuran. Di kedalaman, goa ini benar-benar gulita. Cahaya matahari hanya mampu memandu hingga di bibir goa.
Namun, justru di sinilah letak sensasi menyusuri goa berada. Rasa penasaran tidak akan serta merta terjawab saat Anda memasuki goa. Dalam minusnya cahaya, Anda masih harus meraba dan mencari 'kejutan' di setiap sudut goa yang Anda lalui. Rasanya terlalu sayang untuk melewatkan setiap detail kemewahan lorong di dalam goa. Anda akan menjumpai banyak ruangan yang disekat menyerupai kamar tidur.
Namun, justru di sinilah letak sensasi menyusuri goa berada. Rasa penasaran tidak akan serta merta terjawab saat Anda memasuki goa. Dalam minusnya cahaya, Anda masih harus meraba dan mencari 'kejutan' di setiap sudut goa yang Anda lalui. Rasanya terlalu sayang untuk melewatkan setiap detail kemewahan lorong di dalam goa. Anda akan menjumpai banyak ruangan yang disekat menyerupai kamar tidur.
Puas menikmati penyusuran, Anda bisa melepas lelah dengan menikmati keindahan pemandangan laut dan tanjung di depan goa. Panorama yang membentang luas tersebut bisa Anda jumput dari atas sebuah bukit.
Tunggu apa lagi? Untuk menyambangi goa ini, tersedia angkutan luar kota dari terminal Fakfak menuju pusat kota Kokas. Sepanjang perjalanan 2 jam, Anda akan dihibur dengan sejuknya udara dan panorama bukit di belantara Papua. Cukup dengan merogoh kocek sebesar Rp 25.000, sekali jalan, Anda akan diantar hingga tiba di lokasi goa berada.
Tunggu apa lagi? Untuk menyambangi goa ini, tersedia angkutan luar kota dari terminal Fakfak menuju pusat kota Kokas. Sepanjang perjalanan 2 jam, Anda akan dihibur dengan sejuknya udara dan panorama bukit di belantara Papua. Cukup dengan merogoh kocek sebesar Rp 25.000, sekali jalan, Anda akan diantar hingga tiba di lokasi goa berada.
http://liburan.info/content/view/1005/43/lang,en/
Post a Comment